Minggu, 01 Mei 2011

FILOSOFIS TENTANG ROH

Sejauh yang di capai oleh akal manusia tidaklah mampu menghakkatkan tentang roh. Roh itu urusan Allah SWT dan jangan diprtanyakan, kecuali bentuk - bentuk yang brkaitan dengan roh, seperti hidup dapat bergerak, merasakan sakit, dll. Akan tetapi kalau menjelaskan secara inti tidak mampu. Kita hanya berjalan kesana secara filosofis yang nantinya memperoleh pengetahuan tntang roh, namun yang paling hakekat hanya dalam kekuasaan Allah. Misal sulitnya kita mndefinisikan dimana letak titik arah timur, ini tidak bisa, tapi kalau mmbahas ke arah sana bahwa arah timur itu disitu; sampai disini otak manusia mampu merangkai dengan berbagai argumen secara ilmiah, bersifat filsafat, bersifat agamis, bersifat spiritual, aliran kepercayaan bahwa itulah arah timur.
Demikian juga mengenai roh, Di coba memaparkan berbagai argumen tadi dari zaman dahulu, kalangan filosof, kalangan agama, kepercayaan atau yang bersifat spiritualisme, Abu bakar ra pun nanti menyumbangkan pmikirannya. Socrates, Aristoteles, Descrates, dll.
1. Latar belakang Roh.
Maksudnya, kenapa masalah roh dimasukkan dalam bahasan ini, Pertama : ttap berknaan dengan iman pada hari Akhirat, sbab kalau mengetahui seputar roh, insya Allah iman semakin tambah. Kedua : tetap bersangkutan dngan hidup, hidup sesudah mati, kebangkitan, dll.
2. Jasad, Roh, dan pembagian - pembagiannya.
Sebenarnya roh sudah diciptakan jauh sebelum jasad kasad ini ada. Misal si Anu yang sekarang jadi jendral. Maka jauh sebelumnya pada zaman yang blum dikenal roh si jendral sudah diciptakan. Tinggal masalah jasad blum di wujudkan, dan trwujudnyamlalui proses bertahun - tahun dari keturunan si ini si itu sejak Nabi Adam as sampai kepada ayah dan ibunya si jendral diatas. Pada saat ibunya roh si jendral hamil 120 hari, maka roh si jendral dikirim Allah lantaran malaikat agar disusupkan kepada orok yang belum sempurna itu. Maka roh yang jutaan silam diciptakan, kini baru berkumpul pada jasadnya. Lalu ia lahir, bayi, jadi anak, rmaja, dewasa, kemudian matilah jasad tersebut. Sementara roh yang sudah misinya di dunia kembali bersemayam pada tempat sesuai amal perbuatannya.
Dimana tempat! Hal ini Abu Bakar As Sidiq nanti coba menyumbangkan pikirannya, dan beberapa pemikir - pemikir modern lain.
Yang jelas demikian proses pengembaraan roh sejak diciptakan, dikumpulkan dengan jasad, jasad hancur di dunia, kemudian Allah menciptakan jasad yang kedua pada saat hari kebangkitan setelah dihujani semacam air mani kental selama 40 hari, kmudian dihisab dineraka atau surga, etelah itu berlangsung masing - masing disana. Demikian proses mini pengembaraan roh.

Lalu apa dan bagaimana tentang roh!

Sejak sebelumnya pengertian roh lebih dulu dikembangkan pengertian fungsi dan tujuan jasad, tidak lebih dari Hewanun-nathiq sebagaimana pendefinisian manusia secara umum. Sebab manusia sebenarnya tidak lebih dari hewan yang bisa bicara dilihat dari segi biologis, artinya jasad itu sendiri fungsinya tidak lebih dari hewan. Dia hanya tempat, wadah, diciptakan Allah sebaik - baik mahkluk. Di sebut manusia karena dikaruniai hati, jiwa, plus akal, sehingga bisa dibedakan dengan hewan di belakang rumah. Hewan punya naluri, sebab naluri atau insting dibawa sejak lahir.
Misal nasi bungkus atau Cadbury Coklat, dibuka bungkusnya, dimakan isinya, bungkusnya dibuang ke tanah. Demikian jasad, jasad adalah bungkus dari pada jiwa, roh, atau hati, dan rohnya diambil mempertanggung jawabkan ke sana.
Jadi roh itu berupa apa! Jangan tanya mana arah titik timur, sebab tuan / nyonya tidak akan menemukan, jangan hanya tentang roh, sebab tuan / nyonya tidak akan menemukan intisari pengertian. Hnya secara umum diberikan beberapa sifat - sifat, pmbagian - pmbagian, fungsi, rasa, dan hal - hal sikap yang berkenaan bukti adanya roh.
RRasulullah Saw tidak menjuruskan intisari roh dalam sabdanya. Beliau hanya memberikan pengertian nasib ( termasuk hal hal sifat mengenai proses roh. Dibawah ini sabda Nabi Saw :

" Rohnya orang - orang mukmin tidak akan keluar kalau dia belum melihat tempatnya disurga. Rohnya orang - orang kafir juga tidak akan keluar sebelum dia melihat tempatnya di neraka. Para shahabat bertanya : "Ya Rasul, bagaimana bisa orang mukmin melihat tempatnya disurga disurga! Juga orang - orang kafir melihat tempatnya di neraka!"
Rasulullah Saw menjawab : "Sesungguhnya Allah Ta'ala sudah menciptakan malaikat jibril dengan sebaik - baik bentuk dengan 600 sayap, dan diantara itu ada 2 sayap yang berwarna hijau laksana sayap burung Kasuari. Manakala dia mengembangkan sayap sayapnya, maka akan meliputi apapun yang ada di antara langit dan bumi, Adapun pada sayap kanan terdapat gambaran surga yang dilengkapi apapun didalamnya ( misalnya ) : bidadari, istana, kamar - kamar bertingkat, para khadam, para pelayan dan anak - anak ( Ummu Sibyan ). Adapun sayap kiri ada gambar neraka jahanam, dilengkapi apapun didalamnya ( misalnya ) : ular, kalajengking, kamar - kamar brlantai rendah ( sempit pngap ) dan malaikat Zabaniah ( malaikat juru siksa ).
Bilamana ajal sseorang telah tiba ; masuklah sekelompok malaiakat pada urat - uratnya serta menyerap rohnya mlalui kedua kaki sampai ke lutut, lantas keluar. Kemudian klompok yang kedua masuk menyerap roh dari kedua lututnya sampai kepusar, lantas keluar. Kemudian kelompok yang ketiga masuk menyerap roh dari perut bagian pusar sampai ke dada, lantas keluar (rohnya). Kemudian masuklah kelompok malaikat yang keempat menyerap rohnya dari dada sampai ke tenggorokan. Ada firma Allah Ta'ala, "Bilamana (engkau mampu, mengapa) tidak (engkau)kembalikan roh (kamu) ketika sampai ketenggorokan! Padahal kala itu kalian menyaksikan." Maka pada saat saat seperti itu, bila dia seorang mukmin, malaikat jibril akan menampakkan sayapnya yang kanan sampai dia (orang yang nyawanya sampai ditenggorokkan).melihat tempatnya disurga, dia rindu dan terus memperhatikan tidak mengalihkan pandangan sekalipun ayah, ibu, anak-anak (umpama : tidak akan terasa)sebab hati sudah rindu pada tempat itu. Bilamana diaseorang munafiq, maka malaikat Jibril menampakkan sayapnya yang kiri, hingga dia mampu melihat tempatnya dineraka Jahanam. Diapun terus menerus memperhatikan, dan dia tidak bisa nampak sekalipun itu ayahnya, ibunya dan anak - anaknya sendiri, karena terlalu gelisahnya (memikirkan)tempatnya itu. Maka berbahagialah bagi orang-orang yang kuburannya merupakan tamansari dari macam - macam tamansari surga, dan celakalah bagi orang yang kuburannya adalah liang dari berbagai liang dineraka." ( Al Hadits : Fii Kanzul Akh-bari ).
Demikian proses roh dan plepasan dari jasad, berikut nasib ukhrawiyah ketika mnanti datang kiamat dialam kubur. Roh itu diambil secara bertahap sebagai hadits diatas. Kalau diambil mulai kaki bawah sampai lutut sehingga rohnya keluar sebatas lutut, maka organ kaki sampai lutut sudah berfungsi secara biologis. Selanjutnya diambil sampai pusar, dari pusar sampai tenggorokan, maka organ tubuh tidak brfungsi(mati raga)sampai tenggorokkan. Tinggal yang hidup bagian pusat kepala (otak dan urat-urat otak)artinya masih mampu brfikir, merasa, sedih, perasaan bahagia ketika ditampakkan gambar Surga disayap malaikat Jibril bagian kanan. Dia masih mampu merasakan, Akan tetapi sudah tidak mampu menghubungkan siksp terhadap orang lain, sebab organ lainnya sudah mati. Sumsum tulang belakang tidak berfungsi sebab urat yang menghubungkan antara urat otak ke urat syaraf sumsum tulang belakang trputus ketika roh diambil malaikat sampai tenggorokkan.
Jelas dibawah ini ada klarifikasi proses peletakkan roh, proses cara kerja, atau proses ketika hilang; dengan pembagian - pembagian bentuk - bentuk roh.
Salah seorang ahli tafsir membagi roh ada 3 macam : (1) Roh Sulthoniah, (2) Rohaniah, (3) Roh Jasmaniah.
Roh Sulthoniah artinya : Roh yang bersifat memerintah. Roh Rohaniah artinya : Roh yang bersifat kebatinan atau kejiwaan. Dan Roh Jasmaniah artinya : Roh yang bersifat Jasmani, anggota Badan, yang menjadikan badan mampu bergerak. Motornya yaitu Roh. Tanpa roh Jasmaniah tidak akan mampu menggerakkan badanskalipun susunan tubuh menurut media sudah benar, akan tetapi tanpa ruh tidak akan mampu.
Khusus Roh Jasmani (penjabaran roh yang paling mudah)ternyata diselidiki para ahli pikir barat tidak mampu menemukan titik temu. Padahal dngan tehnologi canggih sudah diciptakan organ tubuh yang mirip sekali dengan asli, akan tetapi tetap tidak berfungsi. mereka berpikir; organ mesin mobil umpama, sudah dirakit ssuai dengan cara kerja sirkulasi mesin termasuk bahan bakar, mobil itu sudah bisa berjalan. Mereka beralih menyusun organ manusia, sesuai dengan fungsi organ sampai sekecil - kecilnya termasuk sirkulasi organ darah, urat-urat, otot, dll. Akan tetapi tidak bisa bergerat dan berpikir. Akhirnya roh, diambil kesimpulan ada kekuatan besar yang tersembunyi. Mereka tidak mengatakan itu Tuhan.
Untuk mewujutkan impian itu (membuat manusia) merekapun akhirnya merealitakan dalam film saja, termasuk ada robot, cyborg berkulit persis manusia, tapi tetap dijalankan oleh besi-besi mesin.
Artinya mereka tidak bisa mneliti adanya roh, Kalau rohnya mobil cukup dengan bensin atau olie. Untuk itu diambil klarifikasi roh menurut ahli tafsir, kemudian dicoba menjabarkan secara ilmiah pndekatan nyata secara fisikal atau sebaliknya.
2. a). Roh Sulthonia.
Sulthon artinya : raja atau kpemerintahan. Sulthoniah artinya : bersifat memerintah. Roh Sulthoniah letaknya diotak memenuhi kepala, Yang mengfungsikan seluruh organ - organ kecil - kecil otak shingga mampu mengatur sesuai kepemerintahan, adalah disana terselip kuat adanya roh. Pemikir berat menciptakan organ organ persis otak , akan tetapi tidak mampu menciptakan proses cara kerja, sebab motor otak manusia tidak bisa teliti dan ditiru. Yang sesungguhnya motor itu mmpunyai kekuatan besar, yang tidak lain disandarkan roh kehidupan.
Roh Sulthoniah sifatnya mmerintah dan menyetir sgala fungsi roh lainnya. Roh ini sangat independen terhadap roh yang bersifat roh rohani dan roh jasmani. Dia memiliki cara kerja batiniah maupun jasmaniah dengan perhubungan bantuan-bantuan organ fisik seluruh tubuh. Karena roh tersebut merasakan sakit dan mengirimnya ke sana. Umpama yang dirasakan sakit tepat di kaki, maka roh sulthoniah mngirim rasa sakit itu kepada roh jasmani, sehingga jasmani yang mnyimpan roh ikut merasakan sakit. Andaikata jasmaniah tidak mempunyai roh, maka sakit itu tidakbisa diterima oleh kaki, Artinya : kaki sudah mengalami mati raga sebab didalamnya tidak ada roh.
Ilmiahnya memang otak adalah pusat susunan syaraf segala syaraf yang ada dalam tubuh. Syaraf dari otak punya saluran saraf terbesar yang letaknya ditulang belakang, kemudian disalurkan kepada jasad yang dikehendaki oleh roh sulthoniah.
Demikian ini memang menjelaskan berdasarkan fungsi dan cara kerja anatomi tubuh. Cuma anatomi tubuhh, dikatakan tidak akan normal sekalipun para pakar menciptakan persis seperti tubuh manusia. Hal ini berkali-kali dikatakan untuk menutup kemungkinan salah pahamnya pembaca akan fungsi anatomi tubuh dengan roh itu sendiri. Yang khawatir ada yang mengatakan,"Jadi roh itu anatomi tubuh!" Tidak, anatomi tubuh adalah sekedar alat mitos kerja, sementara kerja bukankah mmbutuhkan kekuatan! Kekuatan besar itulah yang dimaksud adanya kekuatan roh.
Roh tidak bisa mati atau punah, sekalipun jasad tidak ada. Roh akan melanjutkan misi mistikus bilamana jasad sudah tidak kuat ditempati; bila mana jasad tidak menguatkan urat nadi, tandanya urat nadi tidak kuat menahan roh.
Untuk lebih memahamkan proses roh dan sirkulasi-nya melalui anatomi tubuh, baiknya kalau dipahami mengenai anatomi tubuh manusia. Sebab kasih sayang itu sendiri ada hubungan besar dengan kiprah roh terhadap jasad. Lebih dahulu mengenai roh sulthoniah yang bersemayam di otak, kita pelajari mengenai tempat-tempat apa saja di otak itu, dengan demikian tahu persis proses fungsi-fungsi roh. Dimana hubungan-hubunganitu dikendalikan oleh otak, dan otak tidak bisa mengendalikan atau memerintah kalau tidak didorong oleh kekuatan besar lantaran roh.

Fungsi otak dan cara krjanya
Masalah ini diturunkan semata-mata membedakan antara roh dan letak kiprah roh yang ada dalam otak. Sebab jangan-jangan ada yang mengatakan bahwa roh itu sama dengan otak dan syaraf-syarafnya, sebab dia punya alasan bahwa otak dan syraf-syarafnya itulah yang meengkoordinir seluruh organ tubuh berikut masalah hati dan perasaan(imajinasi). Tidak demikian!. Sebab begini, roh itu langgeng, kalau roh disamakan dengan sirkulasi otak lewat syraf-syarafnya, berarti kalau otak dan dan syaraf-syarafnya rusak maka roh ikut rusak. Jadi antara roh sulthoniah dengan otak jelas beda. Roh tidak bisa rusak dan tidak bisa mati, akan tetapi otak bisa rusak dan bisa mati.
Dibawah ini kita lihat cara kerja otak :
1). Bahwa otak letaknya ditulang tengkorak tidak terbatas pada tulang tengkorak saja, melainkan punya komunikasi besar terhadap seluruh tubuh, lewat syaraf tulang belakang. Dan punya hubungan dengan kehendak hati(Roh Rohaniah)berartilemah lembut, rasa marahdan sabar. Inipun bermula dari toak yang dikirim oleh kekuatan pikir(konsentrasi)dengan mengfungsikan otak sebelah kiri atau kanan, sebab otak itu punya 2 belahan (kiri dan kanan)yang satu ada yang suka dengan hal-hal yang logis (masuk akal) dan satunya lai senang dengan hal-hal mistik.
2). Proses Ghaib : artinya proses cara kerja terhadap hal-hal yang diluar kesadaran. Ada tiga proses yaitu : 2).1. Lewat tulang belakang, 2).2. Lewat daerah basal dan 2).3. Lewat Cerebral Cortex. Proses Ghaib inipun dari otak yang melewati 3 saluran. Misal proses detak jantung / urat nadi; prnah kita berpikir untuk menggerakkan urat nadi! Jelas tidak pernah. Tapi sesungguhnya itu sudah dikontrol oleh otak.
Cara kerja ini nantinya bisa menghubungkan kepada roh rohaniah dan roh jasmaniah. Roh Jasmaniah berhubungan dengan Cerebral Cortexnya juga berfungsi.
Para peneliti sampai sekarang belum menemukan dimana otak menyimpan memo. Misalnya belajar sudah 23 tahun yang lalu, tapi sekarang masih ingat. Dengan apa memo itu disimpan!Akhirnya mereka memutuskan bahwa memo dalam otak itu termasuk keajaiban Cortex. Mempercayai ada kekuatan besar, akan tetapi tidak mengatakan adanya Kekuatan Allah Swt dengan mengirimkan perurusan roh terhadap tubuh manusia.
Otak sebelah kiri :
Riset telah membuktikan bahwa kebanyakan orang menggunakan fungsi otak sebelah kiri. Sebab otak sebelah kiri lbih dominan berpikir logis. Ini ciri pertama. Dan cara kerja tersebut lebih banyak digunakan manusia.
Otak sebelah kanan :
Banyak didominasi oleh rasa atau perasaan dibanding kerja otak sebelah kiri. Dia lebih banyak mengingat-ingat dimana...Dari pada kerja berpikir.
Sekalipun masih banyak fungsi antara kerja otak sebelah kanan dan kiri, tapi garis-garis inti seperti dikupas diatas. Otak kanan dan kiri saling bekerja sama, misalnya kita ingat memo bau wangi atau tak sedap yang menyengat : seperti otak sebelah kanan mengirim berita kepada otak bawah itu bau minyak wangi, ini ada bau bangkai, kemudian dikirim ke mulut berbicara bau bangkai dimana ya?. Otak kanan lebih berfungsi sebab berknaan dengan rasa.
Misalnya ; seniman membedakan dua nada. Ini yang utama bekerja otak sebelah kanan, sebab mempunyai kekuatan felling atau perasaan bahwa yang ini nada Do umpama, dan ini nada E miner dsb. Kemudian dipikir olh otak kiri, bahwa nada do letaknya disini dan nada E miner letaknya disini. Ini maksud kerja sama sebelah kanan dan kiri, dengan pembedaan kerja, dan kesamaan dalam hal mengambil kesimpulan, yang nantinya dikirim lewat sikap Jasmani atau berbicara dikirim lewat mulut.
Otaknya orang matrialis lebih dominan otak sebelah kiri, karena sering dipekerjakan untuk menghitung. Otaknya para seniman lebih dominan otak sebelah kanan karena sering dipekerjakan untuk hal-hal yang bersifat rasa, rasa puitis, rasa kemanusiaan, dll.
Intisari Roh Sulthoniah.
Sekali lagi dikatakan : coba rakit anatomi otak yang rumit tersebut, dan ini sudah dipercobakan dengan yang ahli, akan tetapi mereka tidak mampu menemukan cara kerja seperti otak. Otak sebelah kanan dan kiri bisa saling bekerja sama karena ada yang mengkoordinasi kerja mereka yaitu otak kecil, yang berfungsi sebagai keseimbangan dan mengkoordinasi otak sebelah kanan dan kiri. Otak kecil tidak akan mampu mengkoordinasi kalau didalamnya tidak ada kekuatan roh yang menghidupkan otak. Roh itupun tidak akan bisa bekerja kalau tidak lantaran perintah Allah Swt.
2.b. Roh Rohaniah
       Dikatakan bahwa roh Sulthoniah adalah roh yang memerintah yang bersinggasana dalam otak ( pikiran manusia ) sesuai dengan urat - urat syaraf kecil terdapat  diotak. Dia bekerja sesuai yang ditangkap dan dirasa. Misalnya Indra mata menangkap hal-hal indah; hati kita merasakan keindahan itu atas perintah otak dari sebelah kanan.
       Hati kita merasakan dengan yang terramat sangat setelah visual bekerja, inilah roh rohaniahbekerja atas roh perintah roh sulthoniah khusus otak sebelah kanan. Sebab ia merasakan hal itu.
       Artinya roh rohaniah berkenaan dengan jiwa, sadar maupun tidak sadar. Misalnya masalah kedipan mata; otak kitak kadang memerintah, kadang pula tanpa sadar, mata berkedip sendiri tanpa kontrol. Itupun namanya proses sadar dan tidak sadar. Masih ingat daerah basal diatas! Daerah itu termasuk satu kesatuan proses sadar.
Daerah Basal
       Daerah ini bermula dari proses otak yang diluar kesadaran,(alam bawah sadar). Sekalipun pada kenyataannya bahwa orang stres, gerak reflek secara pengertian umum tidak dikontrol oleh koordinasi otak, tapi sesungguhnya disana (daerah otak) memiliki susunan kusus untuk mengontrol hal - hal diluar kesadaran kita. Kontrol itu memiliki sinyal, sinyal khusus (ahli telepati mengatakan gelombang maghnetik) untuk mengontrol hal - hal diluar kesadaran. Misalnya detak urat nadi, gerak reflek, kedipan mata, peka terhadap rasa lapar, nafsu birahi, kadang kadang lepas kontrol kesadaran.
       Ini disebut daerah basal, orang berzina dengan nafsu sex yang jelas tanpa kontrol akal sehat; ini sesungguhnya sudah terkontrol pada daerah basal, dimana daerah itu memiliki sinyal, sinyal khusus pengontrolan sekalipun diluar kontrol otak sehat.
       Ringkasan tubuh bagian dalam yang paling kecil, itu semua bergerak (katup jantung, paru-paru, gerakan darah, dll).Semua terkontrol pada daerah basal susunan fisiologi otak. Jadi ringkasnya pada koordinasi otak (roh sulthoniah) daeral basal. Kemudian digerakkan oleh roh rohaniah (bersifat rohani) yang diantara satu sisi prakteknya menggerakkan urat nadi, lewat otak, kemudian lewat syarap tulang belakang, dan terkhir daerah basal (alam bawah sadar).
       Tidak terbatas demikian kiprah roh rohaniah, Hal-hal yang berkenaan dengan hati (jiwa) rasa kemanusiaan, rasa cinta, rasa benci, rasa marah. Membedakan batil dan hak, sikap agamis dan sifat atheis. Hal ini yang berperan adalah roh rohaniah atas perintah roh sulthoniah (otak sebelah kanan). Ringkasnya roh rohaniah terletak pada jiwa, jiwa tidak berfungsi sekalipun punya hati (segumpal darah) kalau tidak dikuatkan oleh roh.sejahtera.kpp@gmail.com
Bagi yang ingin mendapatkan rizky bisa gabung sekarang disini
http://infodahsyat.com/0311138

Tidak ada komentar:

Posting Komentar