Kamis, 31 Januari 2013

Jadi seorang ibu dirumah ???



Jadi seorang ibu dirumah, merangkap manager pribadi dari para suami, memang bukanlah pekerjaan mudah bagi seorang istri.

Perlu banyak tenaga, ketelatenan & persediaan sabar yang cukup untuk tetap stabil mengatur keuangan apalagi jika memang kenyataan kita ditengah kekurangan.

1001 pemikiran yaitu campuran dari ketelitian, kreativitas, keuletan, kepuyengan & rasa syukur di tampilkan demi tetap berputarnya ekonomi keluarga. Memang, siapa yang dapat dengan mudah berkompromi dengan perut yang lapar?

Batin kita pun pasti tidaklah tega ketika harus mendengar rintihan suara kelaparan & kekurangan dari anak2 kita.

Namun, marah, protes apalagi sampai memaki suami, tidaklah akan mempermudah jalan keluar, malah akan semakin menambah masalah & dosa pun pasti tercatat untuk kita.

Bersabar, memang tidak mudah & akan terasa lebih berat terutama bila seorang istri hanya selalu & selalu mengingat kekurangan & kejelekan suami serta alpanya rasa syukur terhadap apa yg telah susah payah seorang suami perjuangkan.

Cukuplah hadits Rasulullah saw berikut jadi nasehat untuk para istri, "Saya melihat neraka yang tidak pernah aku lihat seperti hari ini & saya melihat penghuni terbanyak dari kalangan wanita."
Mereka (para. sahabat) bertanya, "Kenapa wahai Rasulullah?"

Beliau bersabda, "Karena pengingkaran mereka."

Beliau . ditanya, "Apakah karena ingkar kepada Allah?"

Beliau bersabda, "Mereka membangkang & mengingkari kebaikan suami. Jika engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka sepanjang tahun, lalu ia melihat darimu sesuatu (yang tidak disukai), maka ia berkata, saya belum pernah melihat darimu kebaikan sama sekali. (HR. Bukhari)

Allah akan tersenyum ketika melihat seorang istri yang selalu mendampingi suami tidak hanya saat suaminya bersuka cita.

Mulianya seorang istri justru terlihat ketika dia pun setia dampingi di saat suaminya berduka atau ditimpa kesusahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar