Rabu, 17 Maret 2010

Rahasia Segitiga Bermuda

DANIL PUTRA


Pada Link kali ini saya akan membahas Rahasia yang sampai saat ini belum tahu kepastiannya dan juga menarik perhatian Dunia,Saya juga mengutip informasi ini dari sumber yang dapat dipercaya.

Anda pasti tahu Segitiga bermuda yang terletak di sebelah timur U.S.A .



Tidak semua pertanyaan ada jawabannya. Demikian pula dengan sejumlah peristiwa dan fenomena alam di bumi ini. Tidak semua boleh dijelaskan. Bagi anda yang menggemari kisah misteri, sudah pasti Segitiga Bermuda berada di dalam minat anda. Wilayah laut di selatan Amerika Syarikat dengan titik sudut Miami (di Florida), Puerto Rico (Jamaica), dan Bermuda ini, telah berabad-abad menyimpan kisah yang dapat dihuraikan. Kisah misterinya bukan bermula sejak awal abad ini, malah turut dicatakan oleh pelayar terkenal iaitu Christopher Columbus.





Sekitar 1492, ketika dirinya akan mengakhiri perjalanan jauh yang menuju dunia barunya, Amerika Syarikat, Columbus sempat menyaksikan fenomena aneh di Segitiga Bermuda. Di tengah suasana laut yang terasa aneh, jarum kompas di kapalnya berubah berkali-kali. Padahal cuaca pada hari itu sangat baik.

Lebih dari itu, tidak jauh dari kapalnya, pada suatu malam tiba-tiba para anak kapalnya dikejutkan dengan kemunculan bebola api yang terjun begitu saja ke dalam laut. Mereka juga menyaksikan lintasan cahaya dari arah ufuk yang kemudian menghilang begitu saja.

Begitulah Segitiga Bermuda. Di wilayah ini, indera keenam memang seperti dihantui 'suasana' yang tak biasa. Namun begitu rombongan Columbus masih beruntung, kerana mendapat 'pertunjukkan'. Lain dengan kapal-kapal yang lalu di situ.

Menurut catatan seharian, peristiwa terbesar yang pernah terjadi di wilayah ini adalah lenyapnya sebuah kapal berbendera Inggeris, Atlanta, pada 1880. Tanpa jejak, kapal yang dinaiki tiga ratus kadet dan perwira AL Inggeris itu ghaib di sana. Selain Atlanta, Segitiga Bermuda juga telah menelan ratusan kapal lainnya.

Segitiga Bermuda juga telah membungkam puluhan pesawat yang melintasinya. Peristiwa terbesar yang kemudian dilaporkan sekitar 1990 lalu adalah ghaibnya lima Grumman TBF Avenger AL Amerika Syarikat yang tengah mengawal melintas wilayah laut ini pada siang hari 5 Disember 1945. Setelah sekitar dua jam penerbangan komandan penerbangan melaporkan, bahawa dirinya dan anak buahnya seperti mengalami disorientasi. Beberapa minit kemudian kelima TBF Avenger ini pun ghaib tanpa sempat memberi isyarat SOS.

Anehnya, misteri Avenger tak berakhir di situ saja. Ketika sebuah pesawat SAR jenis Martin PBM-3 Mariner dihantar untuk mencarinya, pesawat amfibia dengan 13 anak kapal ini pun turut lenyap. Hilang bak ditelan udara. Keesokan harinya ketika wilayah- wilayah laut yang diduga menjadi tempat kecelakaan keenam pesawat disapu enam pesawat penyelamat pantai dengan 27 anak kapal, tiada satu pun serpihan pesawat ditemui.

Tahun demi tahun berlalu. Sekitar 1990, tanpa diduga seorang pengkaji berjaya serpihan kerangka pesawat di pantai Fort Launderdale, Florida. Orang ramai terkejut kerana ketika cantuman dibuat ianya adalah sebahagian daripada bahagian pesawat TBF Avenger.

Banyak teori kemudian dihubung-hubungkan dengan segala kejadian di sana. Ada yang menyebut teori pelangkauan waktu, medan gravitasi terbalik, abrasi atmosfer, dan ada juga teori anomali magnetik-gravitasi. Selain itu ada juga yang mengaitkannya dengan fenomena gempa laut, serangan gelombang tidal, hingga lubang hitam (black-hole) yang hanya terjadi di angkasa luar sana.


1. Teori Gempa laut dan serangan gelombang besar. Teori ini mengatakan : Gesekan dan goncangan di tanah di dasar Lautan Atlantik menghasilkan gelombang dahsyat dan seketika kapal2 menjadi hilang kendali dan lgsg menuju dasa laut dg kuat hanya dlm bbrp detik. Adapun hubungannya dg pesawat, maka goncangan dan gelombang kuat tsb menyebabkan hilangnya keseimbangan pesawat serta tdk adanya kemampuan bagi pilot utk menguasai pesawat.


2. Teori Gravitasi (medan graviti terbalik, anomali magnetik graviti) dan hubungannya dg apa yg terjadi di Segitiga Bermuda; sesungguhnya kompas dan alat navigasi elektronik lainnya didalam pesawat pd saat terbang di atas Segitiga Bermuda akan goncang dan bergerak tidak normal, begitu juga dg kompas pada kapal, yg menunjukkan kuatnya daya magnet dan anehnya gravitasi.


3. Teori lubang ruang waktu yg menyedot hilang semua materi, seperti black hole (lubang hitam) yg ada diangkasa.


4. Teori pusaran air. Menurut Bill Dillon dari U.S Geological Survey, air bercahaya putih itulah penyebabnya. Didaerah segitiga maut Bermuda, tapi juga di bbrp daerah lain sepanjang tepi pesisir benua, terdapat “tambang metana”. tambang ini terbentuk kalau gas metana menumpuk dibawah dasar laut yg tak dapat ditembusnya. Gas ini dapat lolos tiba2 kalau dasar laut retak. Lolosnya tdk kepalang tangung. Dengan kekuatan yg luar biasa, tumpukan gas itu menyembur ke permukaan sambil merebus air, membentuk senyawaan metanahidrat. Air yg dilalui gas ini mendidih sampai terlihat sbg “air bercahaya putih”. Blow out serupa yg pernah terjadi dilaut Kaspia sudah banyak menelan anjungan pengeboran minyak sebagai korban. Regu penyelamat yg dikerahkan tdk menemukan sisa sama sekali. Mgkn krn alat dan manusia yg menjadi korban tersedot pusaran air, dan jatuh kedalam lubang bekas retakan dasar laut, lalu tanah dan air yg semula naik ke atas tapi kemudian mengendap lagi didasar laut, menimbun mrk semua.Kemudian pesawat yg terbang rendah memang dpt terpengaruh oleh pancaran air mendidih bercampur gas yg luar biasa kuatnya itu, lalu jatuh ke laut. tetapi apakah yg menyebabkan kompas pesawat Grumman itu tdk berfungsi? jelas medan magnet, tapi dari apa? Apakah dari ledakan gunung di dasar laut? ini msh tetap misteri.


5. Teori Piring Terbang (UFO) mengatakan bhw diwilayah itu adalah markas besar UFO di bumi ini. Ada hubungan antara munculnya piring terbang dg raibnya kapal dan pesawat diwilayah tsb.


6. Yang lebih aneh lagi adalah Segitiga Bermuda tsb sbg pusat Pemerintahan kota Atlantis yg tenggelam ribuan tahun yg lalu, kota manusia duyung, selain ia adalah pusat persembunyian Dajjal al-Akbar.

Tapi yang pasti,semua itu adalah keajaiban dari yang di Atas yang mana menunjukkan kekuasaanya kepada makhluknya.
Menurut saya mungkin Rahasia ini memang tidak boleh diketahui karena disetiap perjalanan ada saja yang menghalangi dan semua itu mungkin juga memiliki suatu makna yang penting bagi Peradaban kehidupan makhluk hidup.

Senin, 15 Maret 2010

Mesin waktu-Unified Field

DANIL PUTRA



Pada link kali ini Saya akan memberikan informasi yang berhubungan dengan teknologi yang sangat Dasyat pada sejarah teknologi saat ini,yaitu Mesin Waktu serta teori-teori yang mendasarinya.

Konsep kehidupan di dunia ini, mengikat makhluk di dalamnya untuk tunduk pada ruang dan waktu. Namun di dalam kitab suci Al Qur'an yang banyak mengandung keajaiban, kita dapat melihat banyak kisah yang mengambil tema tentang perjalanan waktu.

Silakan buka Surah Al Kahfi. Di surah itu, anda dapat membaca tentang kisah beberapa pemuda yang tertidur di sebuah gua dan kemudian terbangun beberapa ratus tahun kemudian. Kisah semacam itu juga terjadi pada seorang shalih bernama Uzair seperti yang dikisahkan dalam surah lainnya. Entah kebetulan atau tidak, yang jelas anda dapat melihat kisah yang sama terjadi dalam film science fiction Hollywood semacam film “California Man”, “Demolition Man”, dan “Austin Power”. Dalam film-film itu, anda dapat menyaksikan seseorang yang dapat dibekukan selama beberapa tahun atau beberapa abad dan kemudian dibangunkan kembali. Secara tidak langsung dan tidak kita sadari, proses pengawetan terhadap tubuh manusia akan dapat ‘memindahkan’ seseorang dari masa sekarang ke masa depan.

Secara ilmiah, proses pengawetan tubuh memang dapat terjadi dan tidak hanya menggunakan konsep pembekuan materi (tubuh) saja. Proses pengawetan tubuh juga dapat menggunakan bahan-bahan lainnya, seperti yang kita saksikan pada proses pengawetan mayat Fir’aun. Walau begitu, para ilmuwan hanya dapat melakukan pengawetan pada materi saja, seperti yang telah sukses dilakukan pada virus dan bakteri.

Ada satu konsep yang terlupakan, yakni, bahwa selain terdiri dari jasad hidup, manusia juga dibangun dari ruh. Suatu percobaan yang melibatkan tubuh manusia yang ditidurkan dalam waktu lama memang belum pernah dilakukan. Namun, bukan berarti tidak ada jalan lain untuk memperjalankan manusia dari titik waktu dimana dia berada ke titik waktu tertentu di masa depan atau di masa lalu.

Kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra dan Mi’raj juga sebenarnya berhubungan dengan tema perjalanan antar waktu. Seperti kita ketahui, dalam perjalanan itu, Nabi SAW diberi ‘pertunjukan’ tentang ‘peragaan’ penyiksaan di neraka dan kenikmatan di surga. Nabi SAW juga dipertemukan dengan para Nabi sebelum beliau yang telah wafat. Padahal, kita semua tentu paham bahwa pada saat Nabi SAW diperjalankan oleh Allah, surga dan neraka belum ada, karena dunia juga belum kiamat.

Albert Einstein pernah mengeluarkan teori yang menyatakan bahwa dalam perhitungan-perhitungan ilmiah, manusia tidak hanya berurusan dengan dimensi ruang semacam tinggi, lebar dan panjang -melainkan juga dengan satu dimensi lain, yaitu waktu. Teori Einstein menyatakan bahwa konsep ruang waktu dan energi materi bukanlah dua kesatuan yang terpisah sama sekali. Keduanya bisa terjalin dalam keadaan tertentu. Dan kalau dua konsep ruang waktu dan energi materi dapat disatukan dalam satu medan, tidak mustahil suatu benda dapat muncul dan lenyap secara mendadak, seperti dalam proses dematerialisasi. Para ahli yang mengkaji kasus aneh yang banyak terjadi di segitiga bermuda seperti pelenyapan pesawat terbang, kapal dan lainnya meyakini bahwa peristiwa-peristiwa tersebut terjadi karena adanya penyatuan medan energi materi dan ruang waktu, seperti yang diungkapkan oleh Einstein.

Teori Einstein tersebut memang membingungkan. Secara sederhana, teori rumit tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. Muatan listrik pada suatu kumparan akan menciptakan medan magnetik tertentu yang menuruti arah kedua bidang tegak dan mendatar. Dengan jalan ini, mungkin sebuah medan lain (gravitasi atau gaya tarik magnetik) dapat diciptakan menurut prinsip resonansi. Caranya ialah dengan menggantungkan sebuah generator elektromagnetik sedemikian rupa sehingga menciptakan pulsa-pulsa magnetik. Medan yang tercipta itu akan mengadakan “penyatuan” dengan kedua medan tegak dan mendatar itu.

Bila kita dapat mengembangkan teori “Unified Field” (penyatuan medan) yang dikemukakan Einstein dengan menyatukan medan gravitasi dan elektromagnetik ke dalam teori ruang waktu, maka sebuah medan magnetik yang kuat akan dapat meyebabkan suatu benda atau manusia berpindah dimensi dan menjadi tak tampak. Oleh para ahli, pembuktian teori “Unified Field” kemudian dirujukkan pada berbagai peristiwa yang terjadi di segitiga bermuda. Dengan kata lain, bila kita dapat mengembangkan alat yang dapat menyatukan medan gravitasi dan elektromagnetik dan kemudian tercipta suatu medan magnetik yang kuat, kita akan dapat membuat sebuah alat yang selama ini diimpikan oleh para penghayal yaitu ‘mesin waktu’.



Gambar Percobaan mesin waktu saat ini.


Secara tak sengaja, Angkatan Laut Amerika Serikat telah menemukan praktek penyatuan medan ini ketika mengadakan percobaan rahasia di sebuah kapal perusak pada tahun 1943 (saat Perang Dunia II). Karena percobaan dilaksanakan di Philadelphia, maka kemudian eksperimen ini lebih dikenal sebagai Eksperimen Philadelphia.

Eksperimen Philadelphia bertujuan untuk menyelidiki pengaruh medan magnetik terhadap kapal laut dan seluruh isinya. Dalam eksperimen itu, dua generator ditempatkan pada sebuah kapal. Generator yang pertama dihidupkan dan menghasilkan pulsa magnetik. Sementara yang satu lagi tidak memuat pulsa magneti dan dihidupkan setelah generator pertama. Akbatnya, tercipta medan magnetik di atas dan di sekeliling kapal. Hasilnya sangat mengejutkan dan penting, walau pada akhirnya eksperimen tersebut menimbulkan akibat buruk pada awak kapal tersebut.

Saat eksperimen dilakukan, tampak suatu sinar kehijauan samar-samar. Harap dicatat, laporan dari orang-orang yang selamat dari Segitiga Bermuda mengatakan bahwa mereka melihat adanya kabut berwarna kehijauan. Peristiwa yang terjadi kemudian adalah seluruh kapal terselimuti kabut hijau. Akhirnya, kapal bersama awaknya menghilang dari pandangan pengamat. Hanya lekuk permukaan laut yang kelihatan, menunjukan bahwa kapal itu memang masih ada di situ. Kapal itu tampak dan menghilang lagi, tampak dan menghilang lagi di daerah Norfolk, Virginia. Eksperimen itu dapat dikatakan sesuai dengan teori Unified Field.

Menurut seorang bekas awak kapal perusak itu, percobaan berhasil dengan baik di lautan. Mereka telah berhasil menciptakan sebuah “ruang waktu” berbentuk spiral. Ruang waktu itu mempunyai radius sampai seratus yard atau 91 meter dari pusat pancaran magnetik, yang artinya setiap benda, manusia bila berada dalam radius itu akan lenyap dari pandangan, tetapi masih mungkin dapat diraba. Ketika kapal itu lenyap dari pandangan, hanya lekukan kapal pada permukaan air yang tertindih kapal itu yang kelihatan. Semakin diperkuat gaya medan magnetik, mengakibatkan manusia pun turut lenyap dan untuk dapat diketemukan harus dengan diraba. Mereka baru tampak kembali setelah keluar dari medan magnetik itu. Istilah pelenyapan itu oleh mereka disebut “pencairan”.

Percobaan itu memang dapat dikatakan berhasil, namun memakan korban yang tidak sedikit. Ada awak kapal itu yang akhirnya meninggal, beberapa ada yang kehilangan ingatan. Tetapi ada juga yang indera keenamnya bertambah tajam. Lucunya, beberapa orang masih membawa akibat percobaan itu, kadang-kadang mereka lenyap dan muncul lagi secara tiba-tiba, dan tentu mengejutkan orang yang melihatnya.

Eksperimen Philadelpia ini sebenarnya sangat rahasia. Melalui eksperimen ini, ditemukan penyebab berbagai kecelakaan di Segitiga Bermuda dan juga membuktikan kebenaran teori “Unified Field” Einstein. Semasa hidupnya, Einstein sendiri belum pernah mencoba karena ia keburu meninggal dunia. Teori ini telah terbukti kebenarannya, sehingga para ilmuwan tidak lagi meragukannya. Eksperimen ini juga mengingatkan kita pada piring terbang yang menghilang bila sedang terbang. Peristiwa ini pun diduga disebabkan oleh adanya medan magnetik yang berasal dari piring terbang itu –yang tentu tanpa mengakibatkan efek negatif pada awaknya.

Sebenarnya, para ahli sejak lama telah memikirkan bisa atau tidaknya suatu mesin waktu dibuat. Jika mesin semacam itu dapat dibuat, ada beberapa masalah yang dapat timbul, antara lain;

1. Seperti kita ketahui, ukuran waktu terkecil bukanlah detik, sehingga dapat dimungkinkan bahwa satuan waktu terkecil adalah 5000/1 detik atau 1 juta/1 detik atau bahkan lebih. Bila seseorang –katakanlah bernama Joni- dapat menjelajahi waktu, mungkin saja Joni yang berada pada jam 10:00 bertemu dengan Joni pada jam 10:00:01:01:01:01:01:01. Masalah yang mungkin timbul: Apakah ruang semesta ini akan cukup kuat untuk menahan massa Joni, jika -katakanlah- beberapa Joni dari beberapa titik waktu yang berbeda berada pada titik waktu yang sama? Sebab, berdasarkan hukum kekekalan energi, beberapa Joni akan harus meninggal atau hilang. Stephen Hawking pernah menyatakan ini dalam teori paradoks waktu.

2. Kita tentu pernah mendengar atau membaca apa yang akan terjadi pada saat kiamat tiba. Pada saat itu terjadilah ledakan energi. Masalah yang mungkin timbul, jika seorang Joni yang berada pada jam 10:00 pergi ke waktu setelah kiamat terjadi, apa yang akan terjadi pada diri Joni?

3. Bagaimana bila seorang Joni pergi ke waktu sebelum ruang dan waktu diciptakan? Apa yang akan terjadi pada diri Joni?

Selain beberapa pertanyaan tersebut, masih ada beberapa pertanyaan lain yang menjadi misteri di seputar kemungkinan penciptaan mesin waktu. Satu hal yang pasti, Allah adalah Maha Kuasa. Hanya Dia-lah yang tidak tunduk pada ruang dan waktu. Seperti kita ketahui, salah satu nama Allah dalam asmaul husna adalah Yang Tidak Berawal dan Yang Tidak Berakhir. Bagi Allah, tentu saja memungkinkan untuk memperjalankan siapapun yang dikehendakinya ke manapun -menembus batas ruang dan waktu. Sementara bagi manusia, adalah tugasnya untuk mentafakuri dan mengkaji berbagai kemungkinan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan termasuk dalam hal kemungkinan dilakukannya perjalanan waktu tersebut. Tentu saja semua harus dilakukan atas dasar kemaslahatan tanpa melanggar aturan yang digariskan dalam kitab suci.

Minggu, 14 Maret 2010

Physicis Remaja

DANIL PUTRA


Pada lembaran kali ini penulis akan memberikan informasi tentang apa yang ada pada pola pikir Remaja.

Remaja identik dengan perilaku negetif akan tetapi hal itu sangatlah wajar.
Karena usia remaja adalah masa rehabilitasi dalam pembentukan kepribadian atau jati diri, dalam masa ini remaja mengapresiasikan tingkah lakunya.

Faktor-faktor terjadinya Puberlaritas
1.Meningkatnya secara drastis Gen-gen pada tubuh
2.Lingkungan,yang akan mempengaruhi sikapnya
3.Rasa ingin tahu hal yang baru
4.Ingin mencari perhatian yang lebih supaya dikagumi





Pada saat ini di Indonesia masih banyak kasus kenakalan remaja yang berakibat fatal bagi masa depanya.

Maka itu Penulis ingin memberi Sugesti yang baik bagi para remaja.

Sebenarnya kenakalan remaja itu bisa dihindari,hal ini ada hubunganya pada lembaran sebelumnya tentang Rahasia pikiran.
Karena apa,semua faktor puberalitas bisa kita control dengan Pemikiran kita,caranya pikirkan saja Rugi & Untungnya.
Survey mengatakan 92% ruginya.
Tapi hal itu tergantung Anda,karena masa depan tergantung pada diri Anda sendiri,ingat DUNIA SANGATLAH KEJAM.

Penulis menambahkan bahwa hal itu bisa di PASTIKAN,karena Penulis juga masih remaja.

Rabu, 10 Maret 2010

Rahasia Inti Bumi

DANIL PUTRA


RAHASIA INTI BUMI






Pada Link kali ini kita akan membahas tentang Apakah di Inti Bumi itu ada kehidupan dan adakah jalan untuk pergi kesana?.

Untuk itu Penulis akan memberikan informasi yang digabungkan dari sumber terpecaya,supaya Anda merasa puas dalam pokok permasalahan ini.

Di zaman sekarang manusia hanya menjalani yang ada dimasanya,untuk itu kita perlu tahu apa yang terjadi dibalik kehidupan kita karena kita bisa menyadari betapa besarnya Sang-Pencipta.

Akhir-akhir ini orang sedang gempar dengan terdengarnya suara di penggalian bekas meteor,suara tersebut berupa suara siksaan.
Sampai saat ini belum ditemukan asal suara tersebut,kita bisa mengambil kesimpulan 45% bahwa ada kehidupan lain yang jauh dari permukaan Bumi ini.

Informasi selengkapnya.
Dibawah ini merupakan salah satu sumber terpercaya yang melihat & meneliti hal tersebut :


Arti North Pole : menjelaskan arah utara yang berada pada posisi akhir dari Poros bumi atau disebut Kutub Utara, yang berada di dalam Lautan Kutub Utara, sekitar 450 mil (725 km) dari utaranya kepulauan Greenland. Kutub utara Bumi ini tidak sama dengan dengan sebutan Kutub utara magnetis yang berada pada titik jangka magnetis, dimana pada awal abad 21 letak kutub utara kira-kira terletak pada koordinat 82°15 N?, 112°30? W, atau dengan Kutub Utara yang geomagnetic, sekitar 79°30? N, 71°30? W. Dalam Ilmu bumi Kutub ditempatkan di suatu titik di kedalaman samudra dengan kedalaman sekitar 13,400 kaki ( 4,080 m) dan tertutup dengan lempengen gunung es yang mengapung, dimana Matahari hanya terbit untuk waktu 6 bulan saja, sedang 6 bulan berikutnya gelap.
“North Pole.” Encyclopædia Britannica. Encyclopædia Britannica 2007 Ultimate Reference Suite . Chicago: Encyclopædia Britannica, 2007

Diatas adalah salah satu cerita yang mungkin saja benar dan mungkin saja sebaliknya, cerita atau kisah diatas ada dikarenakan terkait dengan Laksamana Muda Richard E.Byrd dari Angkatan Laut Amerika pada perjalananya terbang menyusuri Poros dari wilayah kutub Utara dan sekitarnya. Perjalanan ini dikaitkan dengan adanya penemuan suatu bagian bumi yang berogga dan dalam kurun waktu berkembang banyak orang memperkirakan sebagai pintu akses untuk menuju inti bumi dari situ cerita semakin berkembang dengan imaginasi si pencerita satu ke pencerita lain, termasuk berkembang dari pembaca yang satu ke pembaca yang lain

Richard E.Byrd

Richard E.Byrd in Antartica,1947
Beberapa kisah atau cerita tentang timbulnya perkiraan bumi itu memiliki rongga diantaranya:
Sumber 1:
Kisah Laksamana Muda Richard E.Byrd
Laksamana Muda Richard E.Byrd dari Angkatan Laut AS, tidak bisa memahami setiap pengertian dari teori ilmu bumi yang menyatakan bahwa bumi adalah suatu lapisan yang padat, degnan suatu inti yang berapi, dan diatas terdapat 2 kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan yg merupakan titik yg tetap. Jika spt kasus admiral Byrd, yang melakukan terbang di antartika sejauh 1700 mil hingga 2300 mil berturut-turut ke seberang utara dan kutub selatan, dengan udara yang sangat dingin karena es dan salju di sisi lain, Dia mengenal cukup baik wilayah itu, sehingga timbullah 2 pernyataan di atas dari dirinya, untuk menggambarkan perasaaannya saat dia terbang melintasi kedua kutub tsb.
” That enchanted Continent in the sky, Land of everlasting misytery!”
“I’d like to see that land beyond the (north) Pole.That area beyond the Pole is center of the Great Unknown

Selama penerbangan ke kutub utara sejauh 1,700 mil hingga di luar dari kutub itu sendiri, ia memberi laporan melalui radio bahwa ia melihat dari atas pesawat yang dikemudikannya, bahwasanya pemandangan di bawah bukanlah es dan salju, ttp dia melihat daratan berupa bidang2 yg terdiri dari pegunungan, hutan2, tumbuhan hijau, danau2 dan sungai2, dan di dalam belantara itu dia melihat suatu binatang yang asing serupa spt mamoth yang terdapat di daerah es yang beku, yang disebut antartika.
Dengan jelas ia telah memasuki suatu daerah yang lebih hangat dibanding wilayah yang terdapampar di tengah es yang meluas dari arah kutub menuju siberia. jika Byrd tidak pernah melewati daerah ini, maka tidak akan pernah dia mengatakan ” suatu yang besar dan tidak dikenal - great unknown”, karena dia telah terbang ke seberang kutub utara menuju sisi lain dari wilayah kutub tsb.
Satu-satunya cara bahwa kita dapat memahami pernyataan Byr di atas adalah, jika kita membuang konsep yang lama perihal pembentukan bumi dan meramu untuk menjadikannya suatu yang baru, menurut ekstrimitas-ekstrimitas, kutub utara dan antartika bentuknya bukanlah cembung melainkan cekung, dan byrd masuk ke wilayah cekungan-cekungan kutub tsb ketika ia melampaui pole (poros akhir). Dengan kata lain, ia tdk berpergian ke seberang pole itu menuju sisi lain, tetapi ia masuk ke dalam cekungan atau tekanan kutub.

sumber 2

Jadi ingat kisah Jules Verne semasa kecil, beberapa judul fiction seperti, De la Terre ?* la Lune (1865; From the Earth to the Moon, 1873), Vingt mille lieues sous les mers (1870; Twenty Thousand Leagues Under the Sea, 1873), and L’Île mystérieuse (1874; The Mysterious Island, 1875), “Around the World in Eighty Days” atau “Le Tour du monde en quatre-vingt jours. dan paling menarik The Voyages continued with Le Voyage au centre de la Terre (1864; A Journey to the Centre of the Earth, 1872)
Jika kita pernah membaca cerita atau kisah hasil suguhan si Jules Verne, saya yakin kita semua terasa seakan terbang menuju dimensi lain yang penuh dengan kehidupan yang belum pernah terasakan dan terbayangkan, benar-benar membuat terpukau dan timbul keinginan untuk menyertai ceritanya menuju ke berbagai misteri alam dan dunia….sungguh memang itu yang kurasakan pada masanya dahulu, sungguh kenangan indah dikepalaku.
Salah satu buku paling terkenal tentang bumi yang berongga adalah Perjalanan Jules Verne ke Pusat Bumi (1864; A Journey to the Centre of the Earth, 1872) The Voyages continued with Le Voyage au centre de la Terre.

Buku menggambarkan sepertiga teori dari bumi yang dalam buku tersebut digambarkan, bahwa pintu atau jalan lintasan dari permukaan menjurus kepada gua bawah tanah yang sangat besar, di mana disana hidup jenis tumbuh-tumbuhan dengan subur.

Di dalam buku tersebut digambarkan tiga ilmuwan turun dari satu gunung api di Islandia yang sudah non-aktip, dimana mereka bertiga berusaha untuk menemukan suatu jalur ke pusat Bumi. Dan mereka menemukan satu laut bawah tanah yang di diami makhluk-makhluk prasejarah termasuk plesiosaurs.

Melihat bukti gambarnya ;

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d6/BlackHole_Lensing.gif

http://farm1.static.flickr.com/220/515536280_4c65df70c1.jpg

http://img147.imageshack.us/img147/7971/holeupwardey1.jpg

Penulis menambahkan bahwa percayalah kita tidak sendirian dimuka bumi ini jadi apabila Anda mengalami hal yang Janggal,janganlah heran atas apa yang terjadi dan penulis sangat memerlukan masukan-masukan dari Anda semua.

Terima Kasih.

Senin, 08 Maret 2010

Pikiran Muguasai Seseorang


DANIL PUTRA


Pada blog kali ini saya akan membahas soal Kemampuan Pikiran.





Pikiran, pasti yang terdapat dibenak Anda adalah berpikir secara logis untuk mendapatkan pemecahan masalah.
Tapi dibalaik pemikiran itu terdpat suatu hal yang tak terlintas di benak Anda,Manusia berpikir hanya memakai tidak lebih dari 5% saja.Walaupun anda sudah merasa mengeluarkan segenap kemampuan Anda untuk berpikir tapi Anda hanya memakai kemampuan otak tidak lebih dari 5%.
Ini berupa catatan penting bagi Anda,kalau Manusia bisa memakai kemampuan otaknya lebih dari 10% Manusia akan menguasai semua molekul yang ada.